Kamis, 09 September 2010

Malam Takbiran

besok dah lebaran, malam ini harusnya saat takbiran keliling perumahan..
ku tunggu di luar rumah sambil meminta maaf pada teman-teman via pesan singkat..
yang ku tunggu tak juga datang..
"kemana sich anak-anak takbirannya?"
aku melangkah menuju tempat suci itu, mengintip apakah ada kesibukan di dalamnya..
nampak beberapa bapak dan sejumlah anak muda tengah sibuk mempersiapkan takbiran..
"woy, kapan mulainya? jadi takbir keliling nggak sich?" ujarku dalam hati..
akhirnya aku pun tahu bahwa tahun ini tak ada yang namanya takbiran keliling dari desas-desus bocah-bocah sd..
cukup melalui speaker masjid, suara takbir dan tahmid menggema hingga ke seberang desa..
aku bertanya, mengapa tahun ini nampaknya orang-orang tak begitu semangat merayakan kemenangan yang telah dicapai??
tidakkah kita bangga bila nama agung Tuhan dilantunkan berkali-kali??
tak maukah kita 'bondo' sedikit uang untuk menyewa becak pembawa speaker demi memeriahkan hari besar ini??
entahlah..
yang terpenting,, aku kan slalu mengingat-Mu kapanpun dan dimanapun..
walaupun kondisi memang tak mendukung sepenuhnya..

1 komentar:

  1. Tetap semangat mbak Sha ... mengagungkan Asma Allah bisa dengan berbagai cara. Takbir keliling hanya salah satu cara untuk menyemarakkan bahwa Hari Raya telah tiba, perlu disambut dan dirayakan dengan suka cita. Yang penting kita harus selalu mengagungkan Asma Allah kapanpun dan dimanapun ...:)

    BalasHapus