Upgrading. Dari "
upgrade", yang berarti perbaikan, peningkatan; dan disampaikan dalam bentuk kata benda.
Up, naik.
Grade, tingkatan.
-ing, tanda bahwa kata tersebut dijadikan kata benda oleh aturan gerund.
It means, sebelumnya sudah di tingkat yang baik, hanya saja sedikit ditambahkan sesuatu agar yang sudah baik itu naik tingkat lebih baik lagi.
Mengapa tiba-tiba aku membahas
upgrading?
Sebab beberapa minggu lalu aku melakukan
that kind of thing. Yap, aku melakukan
upgrading dengan teman-teman Kastrat BEM IM FKM UI 2016. Padahal,
upgrading kali ini merupakan yang pertama di tahun ini. Tema dan isi yang dibahas juga hal baru nan berbeda dari tahun-tahun atau
upgrading-upgrading sebelumnya.
Terus kenapa?
Ya nggak kenapa-kenapa sih ._.
Lagi nggak pengen membahas isi dari
upgrading itu~
Cuman pengen bilang aja, setiap dari kita itu spesial. Kita punya modal berupa otak, atau bahasa halusnya akal, sesuatu yang membedakan kita dari makhluk bernyawa yang lain. Jika ada ejekan, sindiran yang mengatakan "Di mana sih otak lu?" "Otaknya udah abis ya?"sebenarnya itu tidak sepenuhnya salah. Sebab memang seharusnya karunia itu digunakan, meski dalam penggunaan otak membuat kepala yang menampung keberadaannya harus merasa berat dan pusing. Tapi itulah tanda otak kita bekerja.
Balik lagi ke
upgrading.
Jadi, di dalam
upgrading kala itu, kami mengundang Koorbid Sospol kami tercintah. Dia sangat super duper wonderful kece bhadhay luwar biazah, masya Allah. Beliau memberi materi tentang kenaikan biaya kuliah di UI. Rumor itu sedang hangat-panasnya di UI. Mulai dari sejarah, alasan, penyikapan, semuanya dia berikan. Tetapi, tidak akan sama apa yang diserap orang dalam suatu forum dengan orang lain yang berada di forum yang sama. Mereka yang sebelumnya telah terpapar, seminimalnya telah mendengar, lebih bagus lagi jika membaca, akan memahami jauh lebih baik dibanding yang bahkan mendengar saja tidak. Dan sepertinya aku masuk dalam kelompok yang tidak. Aku sedikit membaca tentang isu tersebut. Sedikit berdiskusi. Sedikit tahu.
Nah, yang ingin aku bahas adalah proses
upgrading. Di dalam
upgrading ada "
grade", tingkatan. Untuk aku yang sedikit tahu, berarti dengan
upgrading ini, aku naik tingkat ke sedikit lebih tahu. Butuh beberapa kali untuk mencapai tahap kedua tertinggi, yakni memahami. Jika tahap ini sudah dicapai, sudah dapat dipastikan tingkat tertinggi tercapai, yakni menjelaskan kepada orang lain dengan bahasa sederhana. Persis seperti yang dikatakan oleh Einstein tentang
understanding something.
Sebagai manusia, sebisa mungkin kita menempatkan diri sendiri ke
grade di atas yang seharusnya. Ketika kita tetap berada di
grade yang sesuai, sama saja dengan berada di zona nyaman, seperti kata orang. Bagaimana caranya agar kita berada di
grade atas? Coba baca ulang judul
posting-an ini. Ya itu caranya. Aku percaya, semakin keren orang, semakin banyak proses
upgrading yang dia lakukan. Semakin sering otaknya digunakan. Entah dengan membaca, berdiskusi, menulis; jika itu dalam konteks pemahaman pengetahuan dan isu; atau dengan menerima cobaan, ujian, pengalaman; lalu memikirkan hikmah sebagai pembelajaran ke depannya; bila kita membahas kehidupan.
Jadi, gunakan otakmu, isi ulang!
Upgrade yourself! Agar teko otak tersebut mengeluarkan air yang bermanfaat bagi kehidupan, bukan debu atau sarang laba-laba yang bahkan harus digetok biar bisa keluar.
Sekian~