-
Orang yang bisa memanajemen waktu dengan baik adalah orang yang memiliki
banyak aktivitas. Karena tau teng jam segini mau ngapain, teng jam segini harus selesei
-
Coba bikin agenda à biar kita
tertata, ga langsung nge”iya”in waktu diajak orang tapi ujungnya bilang “loh
aku ada ini, harus ini” à biar ga
ngerjaan banyak hal dalam satu waktu à skala prioritas àmisal ada 2 rapat
bentrok, liat seberapa penting peran kita di dalamnya: apakah bisa diwakilkan
atau tidak
-
JANGAN PERNAH MERASA SEMUA AGENDA HARUS KITA YANG MENYELESAIKAN, KARENA
ITU ADALAH TUGAS TIM
-
Kalau kita merasa kita yang harus ngerjain, orang lain ga bisa, itu
namanya EGOIS à ada orang lain
yang bisa mengerjakan
-
Jangan terlalu cepat melabeli orang, harus tahu klarifikasinya à tabayyun
-
Seimbang antara akademik dan kontribusi à tawazun
-
Bikin rencana Spesifik Measurable A R Time
table
-
Nyicil kegiatan. Kalau deket deadline pasti stres, ngerasa dunia ini ga
adil. Padahal kita yang nggak adil ke diri kita sendiri
-
Kerjain apa yang bisa dikerjain sekarang, jangan nunda à bisa merugikan orang lainà termasuk tentang hidayah. Saat hadir, langsung
disambut
-
Jaga kesehatan. sakit itu juga menyakiti orang lain
-
Secara ga langsung lingkungan atau sistem di sekitar kita ga mau tau
tentang keadaan kita, yang “penting kerjaan loe selesei sekarang”, karena kita
secara ga langsung sudah tergabung dalam sistem itu
-
SIAP DENGAN AGENDA TAK TERDUGA
-
Segera kabari kalau ada apa”, biar ga miskomunikasi
-
Dua aspek penting sosial menurut Hasan Al-Banna: KOMUNIKASI dan PERSEPSI
-
JANGAN MELEWATKAN SUBUH, HABISKAN WAKTU DENGAN BELAJAR