Minggu, 01 Mei 2011

Pidato Hari Kartini

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita. Yang saya hormati Kepala SMPN 2 Jombang, Dra. Susiana, M.Si. Yang saya hormati dewan guru dan staff karyawan SMPN 2 Jombang. Dan yang saya sayangi teman-teman kelas 9 SMPN 2 Jombang.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberi kita rahmat, nikmat dan karunia kesehatan sehingga kita bisa berkumpul di sini dalam keadaan yang sempurna. Yang kedua semoga sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW yang teladannya bisa dijadikan panutan bagi kita.
Hadirin yang berbahagia.
Tentunya kita mengenal seseorang bernama Raden Ajeng Kartini. Ya, beliau adalah salah satu wanita paling berpengaruh di Indonesia. Namanya telah harum di kancah internasional. Perjuangannya dalam menyamakan kedudukan antara wanita dan pria telah dihargai. Kini kalangan wanita dapat bersekolah dengan bebas seperti saya yang sedang berdiri di sini untuk menuntut ilmu. Begitu hebatnya pemikiran beliau hingga pemerintah menetapkan hari kelahirannya pada 21 April sebagai Hari Kartini.
Saya tidak akan membahas tentang Kartini dan kehidupannya. Tapi saya akan menyorot kehidupan wanita masa kini. Berbagai kegiatan diadakan untuk memperingati Hari Kartini. Namun tak jarang wanita-wanita jaman sekarang tidak meresapi makna Hari Kartini yang sesungguhnya. Sebenarnya para wanita belum boleh terlena dalam kehidupan duniawi yang menyenangkan. Kita masih dituntut untuk melakukan perubahan ke segi positif, bukannya menghamburkan aurat dengan gratis di depan orang banyak atau berpesta menghabiskan uang. Hal ini bukanlah cita-cita Kartini. Kartini menginginkan adanya kebebasan menuntut ilmu dan berprofesi, bukan hak bebas untuk berperilaku tanpa batas.
Untuk itu, marilah kita semua menjaga harga diri kita sebagai wanita! Walaupun wanita telah merdeka dan menduduki posisi-posisi penting di negeri ini, namun wanita tetaplah makhluk indah yang harus dilindungi dari hal-hal tidak senonoh. Tetaplah menuntut ilmu dimanapun dan kapanpun. Bila dikaruniai jabatan, perhatikanlah mereka yang engkau pimpin! Jangan mabuk terhadap kesenangan itu!
Cukup sekian pidato dari saya. Mohon maaf bila pidato saya jauh dari kata sempurna karena manusia tak pernah luput dari kesalahan. Terima kasih atas perhatiannya. Akhir kata,
wassalamu'alaikum wr. wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar